Apa sebenarnya arti menjadi seorang desainer grafis? Padahal, jawaban atas pertanyaan itu cukup rumit. Untuk berkarir di luar desain grafis di pasar kerja yang kompetitif saat ini, seseorang harus melengkapi diri dengan berbagai keterampilan agar tetap berada di puncak permainan mereka sebagai desainer yang sukses. Baik Anda pernah kuliah di perguruan tinggi seni, atau Anda belajar sendiri, Anda akan menemukan bahwa Anda memerlukan keahlian tertentu untuk memajukan kehidupan profesional Anda ke tingkat yang Alat Desain Grafis lebih tinggi. Kompetensi dalam semua keterampilan ini akan membedakan Anda dari desainer grafis yang lebih rendah, dan benar-benar memberi Anda keunggulan ekstra untuk membuat klien dan atasan Anda terkesan. Di bawah ini adalah daftar beberapa contoh dari keterampilan menyeluruh yang sedang kita bicarakan.
1. Temukan gaya unik Anda sendiri. Sebagai seorang desainer, penting untuk mengembangkan gaya artistik Anda sendiri. Seringkali, itu adalah pengulangan gaya yang membawa struktur pada desain. Jika Anda mengembangkan suara artistik yang kuat, klien akan mulai merasa nyaman dengan elemen gaya desain Anda yang dapat dikenali. Meskipun demikian, Anda juga harus dapat memberikan bakat khusus pada setiap proyek baru.
2. Menguasai tipografi. Banyak orang gagal mengenali tipografi sebagai keterampilan desain. Meskipun halus dan sering luput dari perhatian, pengetahuan tentang tipografi membuat perbedaan besar dalam pekerjaan periklanan dan grafis, dan dalam portofolio desain. Karena huruf datang dalam berbagai bentuk, bentuk, dan warna, terserah Anda untuk mengenali jenis huruf mana yang akan secara efektif mengkomunikasikan pesan yang diberikan, dan opsi berbeda yang Anda miliki dalam hal keluarga font. Banyak yang menganggap tipografi sebagai bahasa resmi desain grafis, jadi terserah Anda untuk menjadi fasih dalam bahasa itu.
3. Memahami desain web. Usia hari ini adalah tentang internet. Setiap kampanye periklanan yang Anda kerjakan sebagai desainer grafis pasti memiliki komponen web yang terintegrasi penuh. Faktanya, perusahaan dan klien potensial mungkin lebih sering beriklan secara online daripada di tempat lain! Jika Anda dapat menjadi ahli dalam berbagai bahasa pengkodean web, Anda dapat melakukan apa saja mulai dari merancang situs web, antarmuka pengguna, atau blog.
4. Pelajari tentang fotografi. Saat Anda menempuh jalur karier desain Anda, cepat atau lambat Anda perlu belajar tentang fotografi. Memahami cara kerja kamera, dan cara menerangi serta membingkai subjek Anda akan menjadi keterampilan berharga yang akan menyempurnakan karya desain Anda. Menghadiri perguruan tinggi seni adalah cara yang bagus untuk mendapatkan eksposur pada seni fotografi dan semua teknologinya yang terlibat.
